Senin, 26 Desember 2016

MAULID NABI MUHAMMAD

12 RABIUL AWAL adalah Hari dinama Nabi kita diahirkan. Nabi Muhammad SAW. perayaan kelahiran Nabi Muhammad kalau di Yogya dengan Grebek sekaten, di pondok-pondok dengan membaca al-barzanji atau maulid nabi, sholawat menggema dimana-mana.
perayaan maulid nabi tahun ini saya laksanakan di rumah.
pada masa saya kecil dari tanggal 1 robiul awal pembacaan maulid bergilir dan suasana sangat meriah sekali. sangat berbeda jauh dengan saat ini. ghirohnya sudah tidak sedahsyat dulu. kegiatan maulid, kendurenan , lomba-lomba menyemarakkan maulid nabi.   

Tema-tema untuk bulan Ramadhan

ibda'binafsik
dengan meniti sunnah, dunia terasa indah HARMONISASI ILMU DAN IMAN SEBAGAI PELITA RAMADHAN

jadikan dunia di tanganmu dan akhirat di hatimu harmonisasi cinta dan iman di bulan ramadhan menggapai maghfiroh dibulan penuh berkah

Luasnya rahmat Allah bagi orang-orang yang bertauhid Mensyukuri Nikmat dengan Ucapan dan Perbuatan Roso(Ramadlan ora gur poso)

soal ujian sosiologi

ibda'binafsik

 ujian sosiologi soal UAS sosiologi pengampu Bpk. Suyata
1. Jelaskan bahwa perkawinan adalah lebih dari persoalan sosial dari pada persoalan pribadi?jelaskan pula bahwa keluarga itu perlu difahami secara dinamik? Jika dipandang dari persoalan tersebut, bagiamankah islam memandang perkawinan/pernikahan itu?
2. Mengapa peranan yang bersifat mandarory dalam keluarga dikenal juga sebagai peranan normatif? Sebutkan dan jelaskan apa saja yang termasuk peranan normatif dalamkeluaraga? Mungkinkah peranna normatif dalam keluarga bergeser ke sifat negotiated, jika ada berikan contohnya? Sebarapakah islam membenarkan peranan behavioral/prilaku yang dinegosiasikan anatarpemangku peranan dalam keluarga?
 3. Kekerasan dalam keluarga semakin meningkat dari tahun ke tahun padahal usaha dalam bentuk perundang-undangan dan bentuk-bnetuk lain telah diusahakan? Usaha apa sajakah di luar perundang-undangan dapat efektif menekan atau menghilangkan bentuk-bentuk kekerasan dalam keluarga tersebut?
4. Teori deskritif, teori interpretatif dan teori kritis berbeda satu dengan yang lain dalam menjelaskaan atau memahami fenomena keluarga.misalnya isu kesetaraan gender akibat proses indrustrialisasi. Bagaimanakan teori teori tersebut menjelaskan isu kesetaraan gender tersebut?
5. Jelaskan mengapa dampak suatu kebijakan tentang keluarga perlu diketahui dengan proses evaluasi? Langkah-langkah seperti apakah yang perlu dikerjakan evaluator keluarga?